Hidup Bukan Untuk Bekerja Tetapi Bekerja Untuk Hidup

Kamis tanggal 13 November 2008, aku menerima hasil ujian CPNS di PU.
Alhamdulillah aku dinyatakan lulus.
Setelah menerima hasil tersebut, aku sangat bingung..
Harus senang kah atau…???
Kemudian aku memutuskan untuk berbicara dengan bos aku di AXIS, awalnya beliau agak kecewa. Yah.. wajar lah, disaat pekerjaan sedang banyak, aku harus resign dan hingga kini belum ada yang menjadi predecessor ku. Tetapi, akhirnya beliau mensupport aku untuk menjadi cpns.
Wahh… memang tipe bos idaman dehh.
Baikk bgt, ga’ ada lagi bos yang seperti beliau.
Tetapi...
Kenapa yah, semua orang bertanya : ”icca resign yah..? mau jadi pns yah..? kan gajinya kecil.. bla bla bla..”
Hhmm... aku bingung kalo harus menjawab masalah gaji..
Sejak awal aku memutuskan untuk menikah, aku memiliki keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, yang tidak terlalu strict dalam pekerjaan sehingga aku bisa mengurus keluarga ku sendiri.. Cieee.. agak melankolis sih. Tapi memang benar begitu.
Dan aku berprinsip, bahwa tujuan aku bekerja hanya untuk mengisi waktu luang, bersosialisai, mengejar karir, dan kemudian barulah untuk mencari uang.
Jadii...
Aku memang sudah merencanakan ini semua, dan Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan keinginan aku.
Aku banyak belajar selama 3 tahun bekerja di perusahaan swasta. Semua yang aku kerjakan sesuai dengan hasil yang aku dapatkan. Tetapi... setelah aku pikirkan..
Aku lelah dengan semua ini.
Sehingga hidup ini menjadi sangat membosankan..
Ya Allah, aku tidak mau menjadi manusia yang tidak bersyukur..
Selalu mengeluhh..
Semoga dengan keputusan aku menjadi PNS ini, akan merubah hidup aku.
Buat aku kini Hidup bukan untuk bekerja, tetapi kita bekerja untuk hidup.

Kalo kamu pilih yang mana..??